By Seiring dengan kemajuan teknologi, kebutuhan akan profesional dalam bidang pemrograman juga semakin tinggi. Ada banyak bahasa pemrograman yang berbeda-beda, masing-masing dengan kegunaannya sendiri. Namun, beberapa bahasa program terkenal di dunia bisa dikatakan cukup ‘membuat pening’. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas 5 bahasa program yang mungkin akan membuatmu kelabakan. Yuk, simak!
1. Assembly Language
Bahasa pertama yang akan kita bahas adalah Assembly Language. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang menggunakan instruksi-built-in yang berhubungan langsung dengan perangkat keras komputer. Yap, kamu akan bekerja dengan kode yang terlihat seperti kumpulan angka dan karakter misterius. Bukan hanya itu, kamu juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang arsitektur perangkat keras komputer untuk menggunakan bahasa pemrograman ini dengan efektif. Assembly Language merupakan bahasa fundamental dalam pemrograman, tetapi keyakinanmu dalam pemrograman mungkin akan sedikit terguncang ketika kamu berhadapan dengan bahasa ini.
2. Prolog
Nah, bahasa kedua yang akan kita bahas adalah Prolog. Prolog adalah salah satu bahasa pemrograman logika yang unik. Bahasa ini berfokus pada pemrograman deklaratif dimana kamu hanya perlu menyatakan apa yang ingin kamu lakukan, dan bukan bagaimana kamu melakukannya. Prolog menggunakan aturan-aturan logika dan inferensi untuk mencapai solusi. Konsepnya yang berbeda dari bahasa pemrograman lainnya ini mungkin membuatmu kelabakan saat pertama kali mencobanya. Namun, jika kamu dapat memahami prinsip-prinsip dasar yang ada di balik Prolog, kamu akan dapat menguasainya dengan mudah.
3. Haskell
Bahasa program lainnya yang mungkin bikinmu kelabakan adalah Haskell. Haskell adalah bahasa pemrograman fungsional yang sangat menarik dan sulit untuk dipahami. Bahasa ini menggunakan fungsi sebagai unit dasar eksekusi program. Konsep pemrograman fungsional yang digunakan dalam Haskell membedakannya dari bahasa pemrograman imperatif yang lebih umum. Hampir semua hal dalam Haskell didasarkan pada fungsi. Untuk kamu yang terbiasa dengan paradigma pemrograman imperatif, mungkin akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cara berpikir fungsional yang diterapkan dalam Haskell.
4. Brainfuck
Jika kita membahas bahasa program yang benar-benar membuat kita pusing, maka Brainfuck adalah nomor satu. Bahasa ini didesain dengan tujuan agar menjadi bahasa pemrograman paling minimalis dan terkecil yang pernah ada. Brainfuck hanya memiliki 8 karakter perintah yang bisa digunakan: > < + – . , [ dan ]. Bahasa ini adalah tantangan yang sengaja dibuat sulit dan tidak intuitif untuk digunakan. Jadi, tidak mengherankan jika kamu akan ketakutan saat pertama kali melihat kode Brainfuck. Bahasa ini lebih cocok untuk eksperimen pemrograman daripada untuk proyek besar yang kompleks.
5. Malbolge
Terakhir, kita punya bahasa pemrograman yang diklaim sebagai bahasa pemrograman paling sulit yang pernah ada: Malbolge. Bahasa ini memiliki reputasi sebagai bahasa yang tidak mungkin untuk diprogram manusia secara normal. Malbolge didesain agar sangat rumit dimengerti dan dianalisis oleh manusia, dan bahkan sampai sekarang belum ada orang yang berhasil membuat program yang lengkap dan bermanfaat menggunakan bahasa ini. Bahasa ini benar-benar gelap dan misterius, dan akan bikin kepala kita berputar saat mencoba memahaminya.
Nah, itulah 5 bahasa program ‘jagoan’ yang mungkin bisa membuatmu kelabakan. Jangan khawatir, jika kamu masih pemula dalam dunia pemrograman, ada banyak bahasa yang lebih mudah dan lebih intuitif untuk kamu pelajari terlebih dahulu sebelum mencoba bahasa-bahasa yang sulit ini. Yang terpenting adalah selalu bersemangat dan jangan takut mencoba hal-hal baru. Semoga artikel ini memberikanmu gambaran tentang bahasa-bahasa program menantang yang ada di luar sana. Selamat belajar!
